## Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur: Imbauan BMKG Juanda untuk Warga Tuban dan Sekitarnya

**Tuban, Jawa Timur –** Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban, pada periode 13 hingga 19 April 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kerugian dan korban jiwa.

Peringatan ini disampaikan BMKG Juanda pada Minggu, 13 April 2025. Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir bandang yang merendam pemukiman, tanah longsor yang mengancam permukiman di lereng perbukitan, jalan raya yang licin dan berbahaya bagi pengguna kendaraan, hingga pohon-pohon tumbang yang dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan.

BMKG menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer yang saling berinteraksi. Pertemuan massa udara (konvergensi) di wilayah Jawa Timur, gangguan gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan Kelvin, kelembaban udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga atas atmosfer, serta kondisi atmosfer yang labil menjadi pemicu utama. Situasi ini diperparah oleh masa peralihan musim atau pancaroba, yang ditandai dengan dinamika cuaca yang sangat fluktuatif dan sulit diprediksi.

Lebih lanjut, BMKG memprediksi peningkatan signifikan pertumbuhan awan hujan, khususnya awan cumulonimbus. Jenis awan ini dikenal sebagai penghasil hujan lebat yang disertai angin kencang, bahkan berpotensi menimbulkan hujan es dan puting beliung yang sangat berbahaya. Dampaknya bisa sangat merusak dan membahayakan keselamatan warga.

Imbauan khusus ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana, seperti wilayah dataran rendah yang rentan banjir, daerah lereng perbukitan yang berisiko longsor, dan sepanjang jalur sungai. Pengguna jalan raya, termasuk para pemudik yang akan melakukan perjalanan selama periode tersebut, juga dihimbau untuk selalu berhati-hati. BMKG menyarankan agar perjalanan tidak dipaksakan jika cuaca buruk melanda, dan keselamatan harus diutamakan di atas segalanya. Cuaca ekstrem tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan kelancaran arus transportasi.

Wilayah Jawa Timur yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem ini sangat luas. Beberapa daerah yang perlu waspada meliputi: Kota Blitar, Bondowoso, Nganjuk, Madiun, Jember, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Kota Batu, Sampang, Kediri, Trenggalek, Mojokerto, Sidoarjo, Tuban, Bangkalan, Surabaya, Tulungagung, Banyuwangi, Lamongan, Lumajang, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Kabupaten Malang, Pasuruan, Gresik, Sumenep, dan Probolinggo. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diimbau untuk senantiasa siaga dan memantau perkembangan informasi cuaca secara berkala.

Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini dan akurat, BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk memantau situs resmi BMKG Juanda, atau melalui citra radar cuaca WOFI. Informasi prakiraan cuaca juga dapat diakses melalui media sosial resmi BMKG Juanda, yaitu @infobmkgjuanda. Layanan informasi cuaca 24 jam juga tersedia melalui telepon di (031) 8668989 dan WhatsApp di 0895800300011. Kesigapan dan kesiapsiagaan seluruh pihak sangat penting dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat berubah dengan cepat ini.

**Kata Kunci:** Cuaca Ekstrem, BMKG Juanda, Jawa Timur, Tuban, Peringatan Dini, Bencana Hidrometeorologi, Banjir, Tanah Longsor, Angin Kencang, Hujan Lebat, Puting Beliung, Keselamatan

**Kontak Pemerintah Kabupaten Tuban:**

Jl. Kartini No.2 Tuban
Phone: (0356) 321020, 8832697
Fax:
Email: info@tubankab.go.id
http://tubankab.go.id/

Copyright © 2018. Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban.
Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Tuban


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *